Sabtu, 23 Februari 2013

Tips Merawat Printer Injeksi/Infus Canon

Tujuan adanya injection atau sering dikenal dengan Tinta Infus pada printer sebenarnya bertujuan untuk mengurangi biaya tinta printer dan catridge. Karena produk asli bawaan printer harganya cukup mahal dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan jika melakukan infus tinta.

Tinta infus printer menggunakan tabung tinta tambahan sebagai wadah tinta printer yang dipasang pada bagian luar printer yang dialirkan kedalam printer melalui selang infus. Untuk printer jenis Canon biasanya dimasukkan kedalam cartridge printer canon asli. Sedangkan untuk printer Merk Epson, selangnya infus diaplikasikan pada cartridge tambahan (bukan asli catridge bawaan epson).

Sedikit tips yang saya baca dari majalah komputer dan technology, bagi anda pengguna printer yang tergolong jarang menggunakan printer untuk mengeprint, Cara infus printer tidaklah cocok untuk anda. Karena Printer Injection / Infus lebih di sarankan bagi yang sering beraktivitas dengan printer, contohnya di rental pengetikan dan lain lain. Bila anda jarang memakai printer disarankan untuk tidak memilih printer tinta infus.

Alasannya adalah Printer dengan tinta infus sering sekali mengalami problem di tekanan selang (Infus), disebabkan adanyaperbedaan tekanan dengan udara luar yang bila dibiarkan cukup lama akan mengakibatkan turunnya tinta tampak muncul gelembung udara pada selang. Disamping itu pada area head printer cenderung mengalami kerusakan.

Lalu bagi anda yang sudah terlanjut menginfuskan printer atau membeli produk printer tinta infus berikut tips cara merawat printer tinta infus anda :

  1. Posisikan tabung infus berada pada posisi sejajar dengan head printer anda. Cara ini bertujuan untuk menjaga tekanan isap dari head printer.
  2. Bila terdapat gelembung udara di bagian selang infus lakukanlah fasilitas “cleaning printer” Cleaning biasanya ada pada program bawaan software printer.
  3. Jika anda mendapati pesan error yang menunjukan tidak bisa mencetak. Hal ini adalah wajar (Sumber majalah komputer), Hal ini disebabkan cartridge asli memang didesain oleh pabrik memiliki umur cetak untuk itu lakukan langkah abaikan pesan error tersebut dengan cara menekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti semula.
  4. Jika anda mendapati status tinta pada komputer anda dalam status "kosong" setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak ini juga hal yang wajar . Ini biasanya disebabkan oleh sistem monitoring tinta printer pada cartridge berbasiskan counter kertas yang diprint. Abaikan saja.
  5. Jangan sering sering melakukan proses cleaning printer, karena berakibat penampungan tinta pembuangan pada printer infus menjadi penuh. Yang nantinya sering error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda.
  6. Bila anda merasa kualitas cetak printer infus tidak memuaskan, cobalah untuk melakukan print nozzle check.

Sumber : http://www.prafangga.com

Sabtu, 16 Februari 2013

2 Printer Multifungsi HP Tampil 'Keren'

Yudhianto - detikinet
Kamis, 07/02/2013 18:54 WIB

Printer Multifungsi HP (yud/detikINET)
Jakarta - Perkembangan dunia bisnis yang cepat dengan sendirinya membutuhkan perangkat yang memiliki kemampuan multifungsi guna menunjang prosesnya.

Salah satunya adalah printer, perangkat yang mudah ditemukan di berbagai bidang usaha tersebut selain digunakan untuk mencetak dokumen, juga dituntut mampu menghadirkan berbagai fitur guna memudahkan proses bisnis yang berjalan.

Pasar printer multifungsi untuk kalangan korporat di Indonesia memang masih menyimpan peluang bisnis tersendiri. Tak pelak, jika Hewlett-packard merilis dua printer multifungsi anyar yang tampil dengan performa 'keren'.

Hadir dengan mengusung seri LaserJet Enterprise 500 color MFP M525 dan seri LaserJet Enterprise 500 MFP M575, printer yang hadir dengan kemampuan flow multifungsi tersebut disematkan sejumlah fitur yang dioptimasi guna menunjang efisiensi dalam bisnis.

"HP menawarkan rangkaian printer terbaru yang diantaranya adalah printer kelas flow multifungsi (MFP) yang dilengkapi fitur-fitur andal yang mampu mengoptimalkan penyederhanaan alur kerja, sehingga kinerja karyawan menjadi semakin efisien," ucap Charles Johnson Simajuntak, Market Development Manager LES Imaging & Printing Group HP Indonesia di Intercontinental Hotel, Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Biasanya sebelum melakukan meeting, peserta yang mengikutinya kerap dibagikan copy materi yang ingin dibahas, tentu saja hal tersebut membutuhkan penggunaan kertas yang lebih banyak.

Namun salah satu fitur yang tersemat pada kedua seri terbaru printer HP di atas bakal mampu memberikan solusi yang lebih baik. Sebab pengguna hanya perlu melakukan scan dokumen yang ingin digunakan, lalu melalui menu pada layar LCD berukuran 8 inch yang diusungnya, pengguna tinggal melakukan setting agar hasil scan tersebut secara otomatis disimpan pada sharepoint atau server penyimpanan.

Dengan demikian, peserta meeting hanya perlu mengambil file yang dibutuhkan pada server penyimpanan dimana file hasil scan tersebut disimpan, untuk selanjutnya dijalankan pada notebook atau tablet milik peserta meeting. Sangat efisien bukan?

Menariknya lagi, pengguna yang hendak melakukan scan dokumen, tidak perlu satu demi satu melakukan scan karena produk printer flow multifungsi ini mampu melakukan scan hingga 100 lembar sekaligus.

Bahkan berkat fitur HP EveryPage Technology, saat proses scan berlangsung, kejadian double feed dimana dua kertas tertarik bersamaan mampu ditiadakan. Dengan demikian, hasil scan tidak akan ada yang terlewat tentunya.

Hasil scan yang berbentuk format PDF tersebut juga dapat diedit sesuai kebutuhan berkat fitur Optical Character Recognition (OCR) yang tertanam pada kedua seri printer flow multifungsi tersebut.

Selain itu, LaserJet Enterprise 500 color MFP M525 dan MFP M575 juga telah disematkan teknologi HP ePrint Enterprise yang memungkinkan penggunanya dapat mencetak dokumen saat berada di luar kantor.

Untuk melakukannya, pengguna hanya perlu mengirimkan file yang ingin dicetak menuju alamat email yang dimilki oleh kedua seri printer tersebut. Tentunya printer harus lebih dulu terhubung ke internet sebelum fitur ini digunakan.

Berbeda dengan fitur HP ePrint bagi pengguna biasa yang hanya dapat mengubah nama depan alamat email yang diusungnya seperti xxxx@hpeprint.com, fitur ePrint Enterprise yang diusung kedua seri tersebut, alamat emailnya dapat dikustomisasi seluruhnya guna menyesuaikan dengan alamat email perusahaan.


( ash / ash )
http://inet.detik.com